Friday, January 29, 2010

Gaji Pejabat Naik, Pemerintah Sengaja Pancing Amarah Rakyat



Gaji Pejabat Naik, Pemerintah Sengaja Pancing Amarah Rakyat
Isu kenaikan gaji pejabat dihujani bermacam kritikan oleh banyak pihak. Pemerintah dianggap tidak peka dan sengaja memancing amarah rakyat.
"Setelah mobil dinas, sekarang naik gaji, kelihatannya pemerintah sengaja memancing-mancing kemarahan rakyat," ujar pengamat politik UI, Maswadi Rauf, saat berbincang-bincang melalui telepon, Kamis (28/1/2010) malam.
Menurut Maswadi, permasalahan kenaikan gaji pejabat sebaiknya tidak dilihat dari pantas atau tidaknya. Melainkan dengan didasarkan pada ekonomi kerakyatan.
"Naik gaji layak, tapi ini di tengah penderitaan rakyat. Sebagian besar rakyat kan ekonominya masih compang-camping, banyak pengangguran dan rakyat miskin," tuturnya.
Dikatakan Maswadi, jika memang kenaikan gaji pejabat benar-benar terealisasi, hal ini menjadi bukti kurangnya kepekaan pemerintah terhadap rakyat. "Menyakitkan bagi rakyat, rakyat yang paling menderita. Ini menunjukkan ketidakpekaan pemerintah," terang dia.
Terhadap permasalahan ini, Maswadi meminta SBY sebagai presiden harus bertindak. SBY, tegas Maswadi, tidak bisa diam saja dan mengaku tidak tahu seperti pada permasalahan mobil dinas pejabat yang dinilai terlampau mewah beberapa waktu lalu.
"Banyak kritikan terhadap kinerja pemerintah, korupsi belum terpecahkan. Seharusnya SBY bertindak, tidak bisa diam saja, karena tanggung jawab ada di pemimpin," tegasnya.
"Pemerintah cobalah ilmu pakewuh kepada rakyat," imbuhnya.




Related Articles



0 comments:

Post a Comment

Terima kasih, komentar anda sangat berarti bagi Blogputrasekarbali. Isi pendapat anda tentang blog ini di Testimoni.

Link Sahabat Putrasekarbali

BANNER SAHABAT

Buat Sobat yang mau pasang Banner di sini, silahkan tinggalkan alamat banner anda di buku tamu atau di kolom komentar blog ini, buat yang sudah pasang bannernya disini, terimakasih dan salam persahabatan dari Putrasekarbali


PUTRASEKARBALI © Putrasekarbali Melajah Ngae blog, pang sing orahange blog, nu masi blog