VIVAnews
- Google memperingatkan sebuah mesin pencari China agar berhenti
menggunakan logo yang mirip dengan logo mesin pencari terkemuka
tersebut. Bila tidak, situs China bernama 'Goojje' tersebut akan
menghadapi tindakan hukum dari Google.
Harian Shenzhen Economic Daily, Senin 8 Februari 2010, mengeluarkan peringatan ini bersamaan dengan masa-masa Google mempertimbangkan masa depannya di China setelah memutuskan untuk tidak mematuhi peraturan sensor pemerintah China. Google China juga dihantam serangan cyber.
Google menuduh Goojje telah melanggar hak dagang Google. Menurut Google, logo Goojje bisa membuat pengguna internet menyangka kalau Goojje disahkan atau berkaitan dengan perusahaan AS tersebut. Dalam surat yang dikirimkan pada Goojje oleh pengacara Google, perusahaan internet AS ini menuntut Goojje untuk mencabut logo yang mirip itu paling lambat Senin depan.
Goojje diluncurkan bulan lalu oleh satu tim kuat beranggotakan 20 orang yang dipimpin seorang mahasiswa bermarga Wen, setelah Google menyatakan mundur dari China. Operator Goojje mem-posting pernyataan ambigu di situs mereka. Dari keterangan samar-samar tersebut, sejumlah media menafsirkan bahwa Goojje memberikan dukungan pada Google.
Homepage Goojje meniru desain Google dan nama China Goojje berakhir dengan huruf yang berarti "kakak perempuan". Sedangkan nama China untuk Google berakhir dengan huruf yang merupakan homonim dari "kakak laki-laki".
Harian Shenzhen Economic Daily, Senin 8 Februari 2010, mengeluarkan peringatan ini bersamaan dengan masa-masa Google mempertimbangkan masa depannya di China setelah memutuskan untuk tidak mematuhi peraturan sensor pemerintah China. Google China juga dihantam serangan cyber.
Google menuduh Goojje telah melanggar hak dagang Google. Menurut Google, logo Goojje bisa membuat pengguna internet menyangka kalau Goojje disahkan atau berkaitan dengan perusahaan AS tersebut. Dalam surat yang dikirimkan pada Goojje oleh pengacara Google, perusahaan internet AS ini menuntut Goojje untuk mencabut logo yang mirip itu paling lambat Senin depan.
Goojje diluncurkan bulan lalu oleh satu tim kuat beranggotakan 20 orang yang dipimpin seorang mahasiswa bermarga Wen, setelah Google menyatakan mundur dari China. Operator Goojje mem-posting pernyataan ambigu di situs mereka. Dari keterangan samar-samar tersebut, sejumlah media menafsirkan bahwa Goojje memberikan dukungan pada Google.
Homepage Goojje meniru desain Google dan nama China Goojje berakhir dengan huruf yang berarti "kakak perempuan". Sedangkan nama China untuk Google berakhir dengan huruf yang merupakan homonim dari "kakak laki-laki".
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Terima kasih, komentar anda sangat berarti bagi Blogputrasekarbali. Isi pendapat anda tentang blog ini di Testimoni.